Sebanyak 52 peserta, guru SD, SMP, SMA, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), mengikuti pelatihan berpikir komputasional dalam lokakarya tantangan Bebras. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Universitas Kristen Maranatha dan juga merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Maranatha. Workshop dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2022 dalam format hybrid di Laboratorium Multimedia FTI lantai 8 Grha Widya Maranatha.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah guru dan siswa dengan mengembangkan keterampilan berpikir kalkulatif melalui pelatihan guru dan tantangan Bebras,” kata Ketua Pelaksana Dr.Ir. Passing Job, M.T. Guru-guru ini akan membimbing siswa yang akan mengikuti Bebras Challenge 2022 yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 7-11 November 2022.
The Bebras Challenge adalah kompetisi keterampilan pemecahan masalah (problem-solving) yang menggabungkan konsep Computational Reasoning dan Ilmu Komputer. Kompetisi ini pertama kali diadakan di Lithuania pada tahun 2004 (bebras.org) dan diadakan secara online setiap tahun. Saat ini, 51 negara adalah National Board Organization (NBO) Bebras. Bebras Indonesia telah menyelenggarakan Bebras Challenge (bebras.or.id) sejak 2016. Fakultas Teknologi Informasi di Maranatha telah menjadi salah satu kantor Bebras sejak kegiatan pertama kali diadakan di Indonesia.
15 guru dan 7 siswa dari FTI Maranatha mengikuti kegiatan ini. Workshop dimulai dengan warming up berupa kuis Bebras Task bagi guru peserta. Tiga guru yang mendapat score tertinggi mendapat give away dari panitia. Bebras Task disajikan dalam bentuk uraian persoalan yang dilengkapi dengan gambar yang menarik agar mudah dipahami siswa. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai konsep computational thinking dalam Bebras Challenge, serta ketentuan dalam pelaksanaan kompetisi.
“Berpikir adalah kemampuan yang dapat dilatih, demikian juga computational thinking. Selamat untuk para guru yang sudah mengikuti acara workshop ini sehingga dapat mempersiapkan para siswa untuk mengikuti kompetisi Bebras Challenge 2022,” ucap Mewati menutup acara.
